session 1(introduction)

Dosen, Ms.Yanfi, menjelaskan materi tersebut dengan contoh nyata yang merupakan informasi yang dia tahu atau dia alami.

Topik pertama adalah menjelaskan “Mengapa” (menurut Mindmap). Saya dan mahasiswa ilmu komputer lainnya perlu belajar PLC karena meningkatkan kapasitas untuk mengemukakan gagasan, memperbaiki latar belakang untuk memilih bahasa yang sesuai, meningkatkan kemampuan untuk belajar bahasa baru, pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya implementasi, dan keseluruhan kemajuan komputasi. Dengan pengetahuan kami di PLC kita dapat dengan mudah mengikuti perkembangan bahasa pemrograman terbaru yang digunakan di perusahaan teknologi. Misalnya, bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di kantor Ms.Yanfi adalah PHP dan Go-Language. Dengan dasar-dasar PLC, kita dapat dengan mudah belajar dan menggunakannya.

Topik kedua adalah Pemrograman Domain. Topik ini menunjukkan bagaimana komputer telah diterapkan untuk berbagai keperluan, seperti Aplikasi Ilmiah, Aplikasi Bisnis, Kecerdasan Buatan, Pemrograman Perangkat Lunak, dan Pemrograman Web.

Topik selanjutnya adalah Kriteria Pendidikan Bahasa yang terdiri dari Keterbacaan, Kemampuan Penulisan, Keandalan, dan Biaya. Keterbacaan berarti kemudahan dimana program bisa dibaca dan dipahami. Akseptabilitas berarti kemudahan bahasa yang bisa digunakan untuk membuat program. Reliabilitas berarti program harus berjalan dengan baik (yaitu, sesuai dengan spesifikasinya). Dan terakhir, sebagai programmer kita harus mengetahui total biaya program yang telah kita buat. Perusahaan biasanya menentukan biaya sebuah program dengan menggunakan berapa banyak baris kode yang ditulis oleh programmer untuk membangun program.

Selanjutnya, Pengaruh Desain Bahasa sudah habis. Pertama, pengaruhnya berasal dari Arsitektur Komputer saat Bahasa dikembangkan seputar arsitektur komputer yang lazim, yang dikenal dengan arsitektur von Neumann. Kemudian, pengaruh kedua berasal dari Metodologi Desain Program dimana metodologi pengembangan perangkat lunak baru (mis., Pengembangan perangkat lunak berorientasi objek) menyebabkan paradigma pemrograman baru dan perluasan, bahasa pemrograman baru

Kategori Bahasa adalah Imperative, Object Oriented Program, Logic, dan Scripting Language.

Terakhir, Implementasi. Ada tiga bagian, termasuk Compilation, Pure Interpretation, dan Hybrid Implementation Systems. Kompilasi berarti program diterjemahkan ke dalam bahasa mesin; termasuk sistem JIT. Ini digunakan oleh aplikasi komersial besar. Interpretasi Murni berarti Program ditafsirkan oleh program lain yang dikenal sebagai juru bahasa. Ini digunakan oleh program kecil atau saat efisiensi tidak menjadi masalah. Sistem Implementasi Hybrid adalah kompromi antara kompiler dan interpreter murni. Ini digunakan oleh sistem kecil dan menengah saat efisiensi bukan perhatian pertama

Ms.Yanfi mengakhiri kelas dengan sebuah video dari Youtube berjudul ‘Syntax vs. Semantics – Programming Language

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *